Kenapa Ngantuk? Inilah 10 Penyebabnya

Rasa kantuk terkadang datang tiba-tiba, dan tentu hal itu mengganggu aktivitas. Terutama jika mengantuk bukan pada waktunya tidur. 

Sering merasa ngantuk tentu bukan hal yang wajar. Karena menganggu aktivitas dan pekerjaan. Di saat sedang bekerja atau sedang sibuk dengan suatu aktivitas, ngantuk datang dan mengganggu. 

Salah satu efek dari ngantuk yang negatif adalah mengganggu konsentrasi dan membuyarkan fokus. Bisa jadi, karena rasa ngantuk itu pekerjaan jadi amburadul. Resiko mengantuk juga dapat membuat pekerjaan menjadi salah, atau juga dapat menyebabkan kecelakaan. 

Oleh karena itu, penting kiranya mengetahui hal ihwal ngantuk dari mulai pengertian hingga penyebab dan tentu saja cara mengatasi rasa ngantuk tersebut. 

Pengertian Ngantuk

Kenapa Ngantuk? sebuah pertanyaan yang kadang jarang orang yang berusaha menjawabnya. Karena kebanyakan orang membiarkan rasa kantuk itu dan menerimanya dengan tidur (baca: ditidurkan). Tulisan ini akan mengulas setidaknya 10 Penyebabnya.

Namun sikap di atas tak sepenuhnya bisa dibenarkan, di saat masih ada banyak pekerjaan atau aktivitas atau maksud tertentu. Dalam tulisan inilah akan dibahas dari mulai pengertian hingga penyebabnya

Secara pengertian, ngantuk atau mengantuk adalah kondisi mata yang setengah terpejam disertai perasaan lemas dan kepala berat sebagai tanda utama keinginan tubuh untuk tidur. 

Ngantuk adalah ciri dari badan yang menginginkan tidur atau kondisi badan yang sangat mengharapkan istirahat berupa tidur

Ngantuk dalam bahasa inggris disebut sleepy yang secara kata memang sangat dengan dengan sleeping yang artinya tidur.

Ngantuk identik dengan lelah. Namun ngantuk juga identik dengan rasa malas dan itu tentu tidak baik di mata orang.

Ciri-ciri Ngantuk

Ada beberapa ciri atau tanda bahwa seseorang itu sedang mengantuk. Di antaranya adalah: 

1. Mata setengah terpejam atau bahkan terpejam tetapi belum sepenuhnya tidur
2. Di samping mata terpejam, anggota badan lain tetap dalam posisi adanya. Misalnya, badan sedang duduk, maka tetap dalam kondisi duduk
3. Kesadaran berkurang. Ditandai dengan kurang konetifitas disaat orang yang mengantuk diajak berkomunikasi. Biasanya, orang yang mengantuk sulit diajak ngobrol karena fokus dan kesadarannya sudah berkurang. Walaupun demikian, orang yang mengantuk masih samar-samar mampu mendengar lawan bicaranya
4. Posisi leher lemas atau tidak tegak atau terjatuh. Ini ciri yang mudah dikenali. Orang yang mengantuk bisa saja sedang duduk atau berdiri, namun tetap akan tampak lehernya lemas, jatuh ke bawah.
5. Pandangan mata menjadi remang-remang atau buram. Hal itu disebabkan oleh kesadaran yang mulai berkurang. Orang yang mengantuk ada pada level kesadaran antara tidur dan bangun.
6. Sebagaimana leher, anggota tubuh yang lain juga mengalami pelemasan. Orang yang mengantuk akan tampak dari seluruh anggota badannya yang melemas dan lunglai.

Penyebab Ngantuk

Dari sekian ciri-ciri mengantuk, inilah yang menjadi penyebabnya dilihat dari pelbagai literatur, baik literatur kedokteran maupun kepercayaan atau agama, yaitu: 

1. Badan lelah
2. Mata lelah
3. Jenuh
4. Terlalu Kenyang
5. Kekurangan Oksigen
6. Peredaran darah kurang lancar
7. Terlalu banyak Gula dalam darah
8. Hernia atau Gejala Hernia
9. Keturunan
10. Gangguan Makhluk halus

Cara Mengatasi Ngantuk

Ada banyak cara menghindari ngantuk yang dapat dicoba oleh pembaca. Terutama cara yang lumrah adalah dengan tidur hingga kantuk itu hilang. Berbeda cara mengatasinya jika suatu saat mengantuk sementara tengah menghadapi suatu pekerjaan atau keperluan yang harus segera diselesaikan. 

Di antara cara menahan atau mengatasi ngantuk yang dapat dirangkum di sini adalah: 

1. Istirahat yang cukup
2. Mengatur pola penggunaan mata di depan komputer, gadget, atau televisi
3. Beraktivitas apa saja yang menggunakan gerak fisik
4. Mencari udara segar dan oksigen yang banyak
5. Memperbanyak minum air putih, terlebih sangat dianjurkan air putih hangat
6. Mengatur konsumsi gula
7. Melakukan aktivitas yang paling disukai
8. Menghindari penyakit hernia
9. Berdoa memohon kepada Allah agar tidak mengantuk
10. Berwudlu terbukti mampu mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa ngantuk

Share :