Bagaimana Mendidik Karakter Anak Di Rumah
Sumber: Freepik.com
Pengertian Pendidikan Karakter
Pengertian pendidikan karakter adalah pendidikan yang menitikberatkan pada pembangunan dan pembentukan jatidiri anak. Dalam diri manusia itu ada beberapa unsur penting yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Dalam bahasa agama, manusia disebut sebagai "al-hayawan al-natiq", hewan yang berpikir/berakal. Tentu hal itu menjadikan manusia sebagai makhluk unik yang memiliki kelebihan potensi dibanding lainnya.
Secara pokok, perbedaan itu terdapat pada akal pikiran atau dalam bahasa arab disebut sebagai hayawan al-Nathiq, makhluk yang berpikir. Dibanding hewan dan tumbuhan, manusia dianugerahi akal pikiran. Dengan akal pikiran, manusia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang sedikit mana yang banyak, mana yang benar dan mana yang salah.
Pendidikan Karakter Anak Di Rumah
Rumah adalah sekolah pertama sekaligus selamanya bagi anak khususnya dan bagi semua penghuninya. Karena itu, penting kiranya menjadikan rumah sebagai role mode dalam segala sikap, perilaku, pandangan, cara berpikir, dan bertindak.
Terutama bagi orangtua yaitu ayah dan ibu, pendidikan karakter dimulai dari keduanya. Artinya, anak-anak di rumah tentu cenderung mencontoh, meniru, dan meneladani orangtuanya dari segi sikap dan kebiasaan.
Di samping ada jalur darah dan genetik, anak lebih mudah melihat fakta pembelajaran dan pendidikan karakter langsung dari orangtuanya daripada membaca atau bahkan menonton di televisi dan media lainnya.
Kehati-hatian para orangtua dalam bersikap dan berperilaku harus diutamakan jika mendambakan anak yang memiliki karakter baik tertanam dalam diri anak. Karakter-karakter baik seperti kejujuran, disiplin, tanggungjawab, kerjakeras, pantang menyerah, tulus, kerjasama, dan lain sebagainya harus dinampakkan kepada anak-anak dalam kehidupan keseharian di rumah.
So, pendidikan karakter anak di rumah kesimpulannya harus dimulai dari pendidikan karakter orangtuanya baik ayah atau ibunya.
Bagaimana mendidik Karakter Anak Di rumah?
Mendidik tentu berbeda dengan mengajar. Mendidik anak bukan menjejali anak dengan pengetahuan atau keterampilan semata, tapi menanamkan sikap diri yang tentu di dalamnya mencakup pengetahuan dan keterampilan itu sendiri.
Setidaknya ada 5 cara mendidik karakter anak yang dapat dilakukan oleh orangtua. Pertama, memberi suri tauladan kepada anak. Sebagaimana yang telah ditulis di atas, suri tauladan atau contoh itu sangat penting. Sekiranya anak bagaimana menemukan sifat-sifat baik yang diinginkannya itu ada pada diri orangtua.
Kedua, Ketegasan orangtua. Terutama sebagai ayah, harus ada ketegasan di dalam rumah. Ketegasan dalam bentuk perintah baik anjuran maupun larangan kepada anak. Sekaligus, ayah dan ibu tidak boleh inkonsisten dalam hal kewajiban dan larangan tersebut.
Bentuk inkonsisten contohnya seperti perintah kepada anak untuk melaksanakan solat, sementara sang ayah yang memberi perintah belum atau tidak melaksanakan solat.
Hal tersebut termasuk cacat dalam mendidik. Bagaimana tidak, anak tentu akan berpikir: "kok nyuruh solat, ayah aja gak solat". Sebuah paradoks dan cara yang salah dalam menampakkan ketegasan dan dalam cara mendidik karakter anak di rumah.
Ketiga, berikan reward dan punishment. Setiap prestasi anak harus dihargai meski hanya dengan ucapan terimakasih dari ayahnya atau dari ibunya. Berikan kecupan kasih sayang saat anak melakukan hal baik sekecil apapun.
Itu sangat berarti bagi perkembangan mental dan lalu karakter anak. Anak akan termotivasi untuk terus melakukan kebaikan disaat mereka merasa dipedulikan oleh orangtuanya.
Begitupun sebaliknya, berikan teguran yang tepat saat anak melakukan kesalahan atau keburukan. Itu penting supaya anak diarahkan untuk menyadari mana yang baik bagi dirinya dan mana yang kurang atua tidak baik. Kontrol semacam ini demi mendidik karakter sadar aturan pada diri anak.
Keempat, tanamkan pembiasaan positif. Contoh sederhana misalnya, biasakan membuang sampah ke tempat sampah, menyapu lantai di pagi hari, mandi pagi, olahraga, membantu ibu di dapur, menaruh barang yang sudah dipakai di tempatnya kembali.
Kelima, doa dari kedua orangtuanya. Faktor penting di atas semua logika pendidikan karakter adalah doa. Peran Tuhan dalam membantu mengubah karakter anak sangat penting. Selain pentingnya menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam diri anak, doa yang dipanjatkan ayah atau ibunya juga sangat penting.
'ala kulli hal, demikian secuil informasi tentang bagaimana cara mendidik karakter anak di rumah. Buat ayah dan ibu semoga bermanfaat!
Post a Comment for "Bagaimana Mendidik Karakter Anak Di Rumah"
Terimakasih Telah Berkunjung Dan Meninggalkan Komentar