Meraih Kesehatan Jiwa Dengan 4 Sehat 5 Sempurna
Fenomena Jiwa Sakit
Banyak orang yang secara materi terpenuhi, tetapi secara imateri tidak terpenuhi. Banyak orang yang berpenampilan parlente dan punya segalanya namun jiwa mereka kering alias tidak sehat.
Ada banyak orang yang tertawa terbahak dengan rekat sejawat, namun sering menangis dalam kesendirian. Mereka itulah yang tergolong orang yang sakit jiwa.
Obat Kesehatan Jiwa / Hati menurut Islam
Setidaknya ada 5 cara yang dapat ditempuh untuk menyembuhkan penyakit hati/jiwa dan meraih kembali kesehatan jiwa. Cara ini adalah menurut agama Islam yang diintisarikan dari beberapa hadits Rasulullah kemudian menjadi perkataan ulama.
1. Membaca dan Menghayati Ayat Al-Qur'an
Pertama, membaca al-Qur'an sambil meresapi makna dari bacaan al-Qur'an itu. Al-Qur'an adalah kalam Allah yang isinya tentu merupakan kebenaran sebagai petunjuk bagi manusia. Di saat hati manusia sakit, maka obat terbaik salah satunya adalah bacaan al-Qur'an. Dalam penelitian hari saraf, susunan bacaan dan pelafalan lafadz dalam ayat-ayat al-Qur'an memberi terapi khusus untuk menyembuhkan dan mengembalikan kesehatan saraf dan aliran darah.
2. Qiyamullail / Mengisi malam dengan Ibadah
Kedua, qiyamullail, ibadah di malam hari. Beribadah di malam hari di saat orang lain tertidur adalah terapi atau obat untuk menyembuhkan hati yang sedang sakit. Ibadah malam, dalam hadits, dianjurkan di sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar jam 2 dini hari hingga datang waktu subuh. Dalam beribadah di malam hari, bisa diisi dengan solat sunnah sebagaimana anjuran Rasulullah Saw. Solat sunah tersebut di antaranya: tahajjud, hajat, istikharah, tasbih, muthlaq, witir, dan lain sebagainya.
3. Berpuasa
Ketiga, berpuasa. Diyakini bahwa menahan lapar adalah salah satu usaha mengontrol diri, mengontrol emosi, mengontrol hati. Dengan demikian, kesehatan jiwa bisa tercapai dengan cara berpuasa itu.
4. Dzikir mengingat Allah
Keempat, dianjurkan untuk banyak berdzikir kepada Allah. Berdzikir adalah aktitivas mengingat Allah baik ketika beribadah maupun ketika melakukan aktivitas keseharian. Lazimnya, berdzikir dilakukan setelah salat fardlu atau di waktu malam hari dengan alat berupa tasbih. Namun, selain itu, berdzikir juga dapat dilakukan ketika melakukan pekerjaan atau aktivitas. Dzikir macam yang terakhir disebut biasanya tergolong dzikir sirr, atau rahasia. Sebab tidak tampak memegang tasbih atau berpakaian ala orang yang sedang beribadah di masjid.
Dzikir mengingat Allah diyakini adalah obat sekaligus penangkal penyakit hati dan keresahan jiwa. Sehingga dengan begitu jiwa dan hati tetap terjaga kesehatannya.
5. Berkumpul dengan Orang Soleh
Kelima, berkumpul dengan orang-orang soleh. Pergaulan mempengaruhi kondisi kesehatan jiwa dan pikiran seseorang. Itu mengapa kita harus memilih circle pertemanan. Sebab teman akan berpengaruh pada diri. Berkumpul dengan orang-orang soleh tentu akan memberi pengaruh besar pada cara berpikir, situasi emosi, dan warna hati. Itu artinya juga mempengaruhi kesehatan jiwa dan hati.
Cara 4 Sehat 5 Sempurna
Selain dengan 4 cara anjuran di atas, menjaga atau memgobati hati dan jiwa juga dapat ditempuh dengan cara 4 sehat 5 sempurna. Cara 4 sehat 5 sempurna dapat dibilang adalah jalan untuk menjaga agar hati dan jiwa tetap bersih dan terhindar dari kotoran.
Berikut secara singkat dipaparkan yang dimaksud dengan 4 sehat 5 sempurna:
1. Sedikit Makan
Sedikit makan artinya bisa melalui berpuasa. Yaitu menahan lapar dan haus sebatas yang diatur oleh agama. Mengurangi makan dan minum diyakini dapat menekan hawa nafsu dan keinginan duniawi. Hawa nafsu adalah sumber dari penderitaan jiwa dan kotornya hati nurani.
Tidak mungkin menghilangkan hawa nafsu karena itu adalah fitrah manusia diciptakan Allah. Yang bisa dilakukan adalah mengontrolnya, menekannya sedemikian rupa sehingga kebrutalan nafsu bisa dikendalikan.
2. Sedikit Tidur
Jika dokter mengatakan bahwa tubuh butuh setidaknya 6 sampai 8 jam perhari untuk tidur, tak demikian dengan tulisan ini. Untuk menjaga kesehatan jiwa salah satu caranya adalah mengurangi tidur. Tidur yang menyehatkan jiwa cukup 1 sampai 3 jam perhari. Hal itu juga dicontohkan oleh Rasullah Muhammad Saw.
Justru dengan mengurangi tidur, akal dan hari menjadi terbuka dan aspek kejiwaan menjadi peka dan sehat.
3. Sedikit Bicara
Banyak bicara beresiko banyak salah dalam berkata-kata. Semakin sedikit bicara semakin kecil kemungkingan salah ngomong. Itulah mengapa orang yang banyak bicara biasanya banyak dosa dan salah.
Selain itu, Orang yang banyak bicara cenderung sedikit berpikir. Seringkali baru berpikir setelah selesai berbicara. Padahal, yang baik itu adalah berpikir terlebih dahulu tentang apa yang akan dibicarakan. Antara kerja lidah dan kerja otak seringkali tak dapat berbarengan. Keduanya saling bergantian.
4. Sedikit Teman
Semakin banyak bersinggungan dengan orang, semakin besar kemungkinan terpengaruh oleh cara berpikr, bergaul, pembicaraan, dan gaya hidup orang lain. Mending kalau mampu mewarnai, justru terkena imbas warna orang lain. Hal itu tentu tidak menyehatkan jiwa. Sebaiknya pilih beberapa teman saja untuk dekat secara intens. Selebihnya, cukup sepintas lalu saja dan itu cukup menyehatkan pikiran dan jiwa.
5. Perbanyak dzikir ibadah kepada Allah
Mengingat Allah dalam kondisi apapun dapat membersihkan jiwa. Dzikir kepada Allah juga dapat menghindarkan diri dari perilaku buruk, perbuatan buruk, kata-kata buruk, bahkan berpikir yang macem-macem.
Demikian 5 cara meraih kesehatan Jiwa yang dapat dibuktikan dengan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Bermanfaat.
Post a Comment for "Meraih Kesehatan Jiwa Dengan 4 Sehat 5 Sempurna"
Terimakasih Telah Berkunjung Dan Meninggalkan Komentar